Sebenarnya sudah sejak lama Saya ingin menulis hal ini, tetapi baru sekarang terealisasi. Yaa, Sombong? Sebenarnya apa sih sombong itu dan bagaimana seharusnya Kita menyikapi sombong ini?
Setelah bekerja dan berkumpul dengan orang-orang yang menurut Saya memang (y), Saya banyak sekali mendapatkan pelajaran berharga, pokoknya tidak bisa dinilai dengan uang. Salah satunya adalah tentang suatu penyakit ini yaitu “sombong”.
Tidak banyak yang ingin Saya sampaikan, namun Saya hanya ingin mengingatkan bahwa yang Kita miliki semua hanyalah titipan dan pemberianNya. Sebagai seorang manusia menurut Saya tidak ada yang pantas bagi Kita untuk disombongkan dan dibangga-banggakan.
Lihatlah alam ini, lihatlah langit, bulan, bintang dan jagat raya, begitu besarnya semesta, alam ciptaanNya yang Kita tidak akan pernah mampu untuk mengetahui semuanya. Bahkan kalau dipikir-pikir ukuran kita tidak ada setitik “debu” jika dibandingkan dengan luasnya alam semesta ini. Saya umpamakan Kita adalah setitik air hujan yang jatuh dipermukaan kolam, Kita hanya akan membuat “gelombang kecil” sebentar saja dan akan menghilang serta lenyap untuk diganti dengan “gelombang kecil” air hujan yang lain.
Dalam artikel ini Saya tidak ingin menyerang manusia “tertentu”, namun Saya hanya ingin mengingatkan kepada semuanya, bahwa sekali lagi semua ini adalah titipan dan pemberianNya, yang sewaktu-waktu bisa diambil kapan saja.
Jika bisa membantu dengan ilmu bantulah, jika mampu dengan harta bantulah, bahkan jika hanya mampu dengan tersenyum, tersenyumlah. Janganlah sombong terhadap sesama, semoga Kita dijauhkan dari penyakit ini dan dapat membantu satu sama lain. Aamiin.
Jumat, 03 Juni 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berlangganan Artikel
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar
Kita bukanlah apa-apa tanpaNya, jika ada pertanyaan mengenai artikel silakan tinggalkan komentar anda melalui form komentar :)